-->

Fungsi Finansial SLN, SYD dan DDB

Setelah memahami dan mengaplikasikan fungsi matematika dan fungsi statistik dalam Microsoft Excel, berikut ini akan dibahas tentang fungsi finansial. Fungsi finansial biasanya digunakan dalam pencatatan keuangan yang berkaitan dengan aktivitas ekonomi maupun akuntansi. Fungsi Finansial Microsoft Excel ini berguna untuk menghitung lebih cepat data-data keuangan. Ada banyak sekali jenis fungsi finansial yang dapat digunakan. Berikut ini akan dibahas fungsi finansial yang berkaitan dengan perhitungan penyusutan atau depresiasi.


Depresiasi atau penyusutan adalah alokasi yang dibuat secara sistematis untuk mengecilkan atau mengurangi jumlah aset tetap selama masa manfaat. Aset tetap ini adalah aset perusahaan untuk mendukung kegiatan operasional. Setiap tahun, biaya penyusutan timbul untuk aset tetap yang digunakan dalam operasi perusahaan. Ada banyak sekali metode penyusutan aktiva tetap yang digunakan perusahaan. Berikut ini adalah jenis-jenis metode penyusutan yang dihitung menggunakan fungsi finansial pada excel.

Fungsi SLN (Straight Line Method)
Fungsi SLN digunakan untuk menghitung nilai penyusutan dari suatu aktiva untuk suatu periode tertentu dengan menggunakan Straight Line Method atau Metode Garis Lurus. Dengan cara ini nilai penyusutan akan merata setiap tahunnya.

Rumus Fungsi SLN adalah =SLN(cost, salvage, live)

Keterangan:
  • Cost : Harga perolehan atau harga beli aset yang akan disusutkan nilainya.
  • Salvage : Nilai sisa atau nilai residu.
  • Life : Jumlah periode atau umur ekonomis aset yang disusutkan.
Contoh Penggunaan Fungsi SLN pada Microsoft Excel
Setelah mengetahui argumen dan juga rumus dasar dari fungsi ini maka selanjutnya kita akan melihat cara penggunaanya dalam Microsoft Excel.

Untuk contoh perhatikan uraian dan gambar dibawah ini.
Diketahui harga perolehan kendaraan Rp. 110.000.000 umur ekonomis 5 tahun dan nilai sisa Rp. 15.000.000. Hitunglah penyusutan dengan metode garis lurus dengan rumus finansial pada Microsoft Excel

Langkah-langkah penyelesaiannya sebagai berikut.
  • Buatlah kolom seperti dibawah ini dan ketik kolom sesuaikan dengan selnya.
  • Nominal yang muncul (kecuali Umur Ekonomis) di format  Accounting 
  • Judul Kolom beri format : Aligment Center , Wrap Text 
  • Sel B7 di isi dengan Rumus =SLN($C$2;$C$4;$C$3) 
Tanda $ muncul karena setelah mengklik sel C2 kemudian tekan tombol F4 atau Fn+F4 (sesuaikan dengan PC masing-masing)



Tujuannya menekan F4 atau Fn+F4 adalah untuk mengabsolutkan sel C2Sel Absolut adalah istilah untuk sel yang alamatnya berada dalam kondisi terkunci. Tujuan dari penguncian ini adalah agar alamat sel tidak mengalami perubahan saat dilakukan proses Auto Fill yang selalu menambahkan alamat sel ke sel berikutnya. Untuk sel C4 dan C3 juga di absolutkan dengan cara yang sama. Kemudian Sel B7 copy ke bawah sampai sel B11. 
  • Sel C7 diisi dengan Rumus =B7 
  • Sel C8 diisi dengan Rumus =B8+C7, kemudian copy ke bawah sampai C11 
  • Sel D7 diisi dengan Rumus =$C$2-C7 ,kemudian copy ke bawah sampai D11
Setelah selesai diberi fungsi SLN maka hasilnya seperti berikut ini.


Fungsi SYD (Sum of Year Digits method)
Pada dasarnya fungsi SYD hampir sama dengan fungsi lainnya yang berhubungan dengan penghitungan penyusutan Asset. Yang paling terlihat sama adalah argumen dari semua fungsi ini yang hampir dipastikan memiliki 4 argumen yaitu cost, salvage, life dan per. Keempat argumen dari fungsi SYD ini semua bersifat wajib untuk diisi sehingga akan menimbulkan error jika dikosongkan. Fungsi ini digunakan untuk menghitung penyusutan dengan metode Jumlah Angka Tahun.

Rumus Fungsi SYD : =SYD(cost;salvage;life;per)

Keterangan:
👉 cost Harga perolehan atau harga beli aset yang akan disusutkan nilainya.
👉 salvage : Nilai sisa atau nilai residu.
👉 life : Jumlah periode atau umur ekonomis aset yang disusutkan.
👉 per : Periode yang akan dihitung dari umur ekonomis penyusutan tersebut.

Argumen life dan per ini berbeda, life merupakan umur ekonomis sedangkan per merupakan periode yang akan dihitung penyusutannya dan mengacu kepada umur ekonomis asset tersebut.

Contoh Penggunaan Fungsi SYD pada Microsoft Excel
Setelah mengetahui argumen dan juga rumus dasar dari fungsi ini maka selanjutnya kita akan melihat cara penggunaanya pada Microsoft Excel.

Untuk contoh perhatikan uraian dan gambar dibawah ini.
Diketahui harga perolehan kendaraan Rp. 120.000.000 umur ekonomis 5 tahun dan nilai sisa Rp. 15.000.000. Hitung penyusutan dengan metode Jumlah Angka Tahun dengan rumus dalam Excel.
  • Buatlah kolom seperti dibawah ini dan ketik kolom sesuaikan dengan selnya. 
  • Nominal yang muncul (kecuali Umur Ekonomis) di format  Accounting 
  • Judul Kolom beri format : Aligment Center , Wrap Text 
  • Sel B7 di isi dengan Rumus =SYD($C$2;$C$4;$C$3;A7)
Untuk diperhatikan bahwa sel C2, C4 dan C3 harus diabsolutkan dengan menekan F4 atau Fn+F4 (sesuaikan dengan PC masing-masing) setelah mengklik masing-masing sel. Sedangkan sel A7 tidak diabsolutkan karena nilai cel akan dirubah saat dicopy mengikuti jumlah angka tahunnya sampai sel A11 atau tahun ke 5. Setelah sel B7 muncul langkah selanjutnya copy ke bawah sampai sel B11
  • Sel C7 diisi dengan Rumus =B7 
  • Sel C8 diisi dengan Rumus =B8+C7, kemudian copy ke bawah sampai C11 
  • Sel D7 diisi dengan Rumus =$C$2-C7 ,kemudian copy ke bawah sampai D11
Setelah selesai diberi fungsi SYD maka hasilnya seperti berikut ini. 


Fungsi DDB (Double Declining Balance method)
Fungsi ini digunakan untuk menghitung penyusutan dengan Metode Saldo Menurun Ganda. Fungsi DDB mempunyai 5 argumen yang 4 diantaranya bersifat optional atau dapat dikosongkan.

Argumen - argumen tersebut mirip dengan argumen yang terdapat pada fungsi yang telah kita bahas sebelumnya, jika telah membacanya maka kita tidak akan sulit memahami argumen - argumen tersebut.

Rumus Fungsi DDB : =DDB(cost;salvage;life;period;[factor])

Keterangan:
👉 cost : Harga perolehan atau harga beli aset yang akan disusutkan nilainya.
👉 salvage : Nilai sisa atau nilai residu.
👉 life : Jumlah periode atau umur ekonomis aset yang disusutkan.
👉 period : Periode yang akan dihitung dari umur ekonomis penyusutan tersebut.
👉 factorNilai dimana saldonya menurun (optional)

Untuk argumen cost, salvage, life dan period bersifat wajib untuk diisi sedangkan argumen factor bersifat optional dan boleh untuk dikosongkan. Jika dikosongkan maka diasumsikan menjadi 2 atau metode menurun ganda.

Contoh Penggunaan Fungsi DDB dalam Excel.
Setelah mengetahui argumen dan juga rumus dasar dari fungsi ini maka selanjutnya kita akan melihat cara penggunaanya pada Microsoft Excel.

Untuk contoh perhatikan uraian dan gambar dibawah ini.
Diketahui harga perolehan kendaraan Rp. 110.000.000 umur ekonomis 5 tahun dan nilai sisa Rp. 11.000.000. Hitung penyusutan dengan metode Jumlah Angka Tahun dengan rumus dalam Excel.

  • Buatlah kolom seperti dibawah ini dan ketik kolom sesuaikan dengan selnya. 
  • Nominal yang muncul (kecuali Umur Ekonomis) di format  Accounting 
  • Judul Kolom beri format : Aligment Center , Wrap Text
  • Sel B7 di isi dengan Rumus : =DDB($C$2;$C$4;$C$3;A7)
Untuk diperhatikan bahwa sel C2, C4 dan C3 harus diabsolutkan dengan menekan F4 atau Fn+F4 (sesuaikan dengan PC masing-masing) setelah mengklik masing-masing sel. Sedangkan sel A7 tidak diabsolutkan karena nilai cel akan dirubah saat dicopy mengikuti jumlah angka tahunnya sampai sel A11 atau tahun ke 5. Setelah sel B7 muncul langkah selanjutnya copy ke bawah sampai sel B11
  • Sel C7 diisi dengan Rumus =B7 
  • Sel C8 diisi dengan Rumus =B8+C7, kemudian copy ke bawah sampai C11 
  • Sel D7 diisi dengan Rumus =$C$2-C7 ,kemudian copy ke bawah sampai D11
Setelah selesai diberi fungsi DDB maka hasilnya seperti berikut ini. 


Untuk lebih memahami tentang bagaimana menggunakan rumus finansial dalam menghitung penyusutan silahkan simak 👉 Video Fungsi Finansial

0 Response to "Fungsi Finansial SLN, SYD dan DDB"

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel